![]() |
Acara Ritual Adat Pembukaan Mubes-Seminar dan Lokakarya dalam Rangka HIMAS 2019 di Bori Tajou Bih Odiep. Foto : Hendrikus Hendi seputartayanhulu.blogspot |
seputartayanhulu.blogspot - Pelaksanaan Ritual Adat Pembukaan dan Misa Pembukaan Perayaan Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia (HIMAS) 2019 di Bori Tajou Bih Odiep kompleks Bruderan MTB Kuala Dua Kecamatan Kembayan Kabupaten Sanggau pada Kamis 08 Agustus 2019 telah di terlaksanakan dengan penuh Hikmat.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga malam hari ini di isi dengan beberapa acara yaitu Ritual Adat Pembukaan, Misa Pembukaan serta penampilan Pentas Seni Budaya oleh anak-anak dan Remaja/OMK Kuala Dua Kecamatan Kembayan.
Sebagai Imam Ritual/Tukang Pomang saat acara Ritual Adat Pembukaan kegiatan adalah Bpk.GARI yang berasal dari Dusun Tapang Raya, Desa Tanap, Kecamatan Kembayan kabupaten Sanggau.
Adapun maksud dari Ritual Adat Pembukaan ini dilaksanakan adalah sebagai bentuk penyampaian dan penghormatan kepada Roh leluhur yang menghadiri kegiatan ini agar dapat bersama menyatu dalam kegiatan yang akan dilaksanakan selama dua hari ini.
Kemudian pada pukul 16.00 wib acara dilanjutkan dengan Misa Pembukaan yang dipimpin oleh Pastor Marselinus Ariyanto OFM.Cap.
![]() |
P. Marselinus Ariyanto, OFM.Cap saat memimpin Misa Pembukaan HIMAS 2019 Foto : Hendrikus Hendi seputartayanhulu.blogspot |
Dalam Kata Pembukaannya Pastor Marsel menyampaikan "sebagai orang yang juga memiliki adat-budaya yang tetap perlu kita jaga kita pelihara, kita lestarikan, Yesus juga mengatakan AKU DATANG BUKAN UNTUK MENIADAKAN, TETAPI UNTUK MENYEMPURNAKAN, apa itu yang ada dalam diri kita termasuk adat-budaya yang ada, maka bapak/i Sdr/i seraya kita merayakan Ekaristi Kudus ini mari kita juga ingat akan jati diri kita, bahwa kita lahir dari budaya kita masing-masing yang tentu senantiasa kita junjung, maka dengan Ekaristi Kudus ini mari kita senantiasa ingat bahwa Sang Sumber Hidup yang menanamkan kebudayaan itu sendiri dalam diri kita, yang menanamkan adat itu sendiri bagi diri kita kiranya sungguh menjadi Sumber Kehidupan kita, kiranya sungguh menjadi Air Hidup yang memberikan kehidupan" sampainya.
Setelah Misa, acara dilanjutkan dengan penampilan pentas Seni Budaya tarian daerah setempat yang ditampilkan oleh anak-anak setempat.
Lengkap sudah Pembukaan kegiatan dilaksankan dengan mengangkat tradisi lokal setempat serta sinergitas keagamaan, sehingga menimbulkan kesan Hikmat dan Damai.
![]() |
Hendrikus Hendi bersama Bruder Gerardus,MTB Ketua JPIC MTB Foto : Hendrikus Hendi seputatartayanhulu.blogspot |
![]() |
Perangkat Adat Dayak di Bori Tajou Bih Odiep Bruderan MTB Kuala Dua Foto : Hendrikus Hendi seputartayanhulu.blogspot |
![]() |
Generasi Muda adalah Masa Depan Bangsa Membudayakan Generasi Muda Agar Tidak Lupa dengan Adat dan Budaya Lokal Setempat. Foto : Hendrikus Hendi seputartayanhulu.blogspot |
![]() |
Usia Dini adalah Usia yang paling tepat untuk mendidik Generasi Masa Depan, agar menjadi Manusia yang Beradat dan Berbudaya. Foto : Hendrikus Hendi seputartayanhulu.blogspot |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar