SOSOK - Penanaman Padi Perdana untuk tahun 2020 di sawah milik kelompok Tani Sinar Baru kampung Dangku Dusun Dangku Desa Sosok Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau dihadiri oleh anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari Komisi Dua Yuvenalis Krismono pada Senin 03/08/20.
Turut juga hadir pada kegiatan ini Plh Danramil Tayan Hulu, BP3K Tayan Hulu, Mahasiswa Untan (Magang), Pengurus Kelompok Tani dan anggotanya serta para undangan lainya.
Dalam kesempatan ini Ketua Kelompok Tani Darson Simarmata menyampaikan ucapan terimakasih kepada Anggota Dewan Kabupaten Sanggau Bapak Yuvenalis Krismono yang berkesempatan hadir pada kegiatan tanam Perdana kelompok tani Sinar Pagi "Terimakasih atas kedatangan beliau ini, kedatangan Bapa Dewan ini akan menjadi suport bagi kami kelompok tani" ucapnya singkat.
Beliau juga menyampaikan terimakasih atas kehadiran Danramil Tayan Hulu Bapa Lewi, BP3K beserta PPLnya, Para calon Kepala Desa Sosok, Teman-teman Media dan Mahasiswa Untan Magang yang sudah banyak membantu Kelompok Tani untuk mengetahui PH Tanah di lokasi pertanian.
Adapun luas areal percetakan sawah di hamparan ini adalah seluas 48 Ha, yang dikelola oleh Poktan Sinar Baru hanya 20 Ha dengan jumlah anggota sebanyak 26 orang.
Sedangkan untuk Jenis bibit yang ditanam serta teknis penyemaian bibit hingga penanaman, BP3K Tayan Hulu Bapak Ibnu Banji menjelaskan "Untuk mencapai kesuksesan atau keberhasilan dalam berusaha tani beberapa teknologi dari awal sudah kita sampaikan dan praktekan diantaranya :
1. Memilih benih unggul dengan Seleksi benih supaya tepat penggunaan dan tepat jumlah dalam satuan luas.
2. Seedtreatman ( perlakuan benih) untuk mencengah jamur yang ada di benih.
3. Penyemaian dengab baik dan benar untuk memaksimal pertumbuhan di persemaian.
4. Mengada gerakan Pengendalian Opt terutama hama tikus dengan cara groyopiokan.
5. Pengolahan lahan sawah yang baik dan benar.
6. Menanam sitem jajar logowo yang sekarang sedang diterapkan pada tanam perdana padi yaitu sistim tanam jajar logowo tipe 2 : 1 ( Jarwo 2:1)." Jelas Bapak yang biasa disapa Pak Ibnu ini.
Menjadi kendala yang di hadapi Poktan Sinar Baru adalah Jalan Usaha Tani yang masih belum berstandar untuk mengangkut alat pertanian dan hasil pertanian, Saluran Irigasi dan Kadar PH dilokasi persawahan yang rendah sehingga tingkat keasaman tinggi.
Mengingat berbagai kendala yang dihadapi, Kelompok Tani Sinar Baru berharap pihak terkait BP3K melalu PPL kedepannya harus lebih intensif turun kelapangan untuk melihat kendala-kendala dilapangan. "Kami berharap para PPL kedepannya harus lebih intensif turun kelokasi untuk melihat apa kendala-kendala, karena secara teknis memang masyarakat masih awam dengan alat-alat pertanian ini" ungkap ketua Poktan Sinar Baru Darson Simarmata.
Selain itu Ketua Kemlompok tani Sinar Baru Darson Simarmata juga mengharapakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten berupa alat-alat pertanian, bibit dan pupuk untuk menunjang kegiatan kelompok ini. "Kita memang berharap bantuan dari Pemerintah Kabupaten untuk membantu kami" sampainya singkat.
Sedangkan harapan terkait keadaan objek lokasi persawahan ini, kelompok tani ini berharap agar pasokan air untuk pengairan sawah ditempat ini bisa terus lancar tampa kendala. Hal ini mengingat sumber mata air ditempat ini berasal dari sebuah bukit yang tidak jauh dari lokasi persawahan ini. "Harapan agar bukit Jat ini jangan dialih fungsikan kekebun kelapa sawit, karena selama ini air disini tidak pernah berhenti, seandai sudah dialihfungsi jadi kebun sawit mungkin air ini akan kering. Jadi kita bersama berharap untuk pelestarian gunung(bukit) Jat juga, karena kita ada cita-cita juga mau menjadikan tempat ini wisata tani kedepanya" harapnya.
Dalam kesempatan itu Anggota DPRD Kabupaten Sanggau dari komisi dua Yuvenalis Krismono mengapresiasi kegiatan yang sudah dilakukan kelompok Tani Sinar Baru "Harapan kita Kelompok Tani Sinar Baru ini bisa terus meningkat kegiatan di sawahnya ini, kita berharap agar hasilnya baik, ini merupakan suatu peluang untuk mengelola lahan-lahan yang yang ada untuk bisa dimanfaatkan dan hasilnya pasti untuk kelompok tani itu sendiri. Bahkan kita berharap juga hasilnya bisa untuk dijual dan menjadi sumber pendapatan Kelompok Tani ini' sampainya.
Beliau juga berharap agar kelompok tani Sinar Baru ini bisa berjalan lancar dan kepada kelompok tani lainnya bisa aktif dan selalu kompak.
"kegiatan tanam padi perdana di lahan cetak sawah baru ini merupakan langkah awal terlaksananya program Kementrian Pertanian RI melalui dinas pertanian Kabupaten Sanggau berkerjasama dengan Kodim 1204/Sanggau dalam rangka mensuksekan program swasembada pangan serta sebagai upaya untuk memperkuat negara melalui peningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga tanam padi yang kita laksanakan ini di ridhoi oleh Allah Yang Maha Kuasa sehingga mendapat hasil yang memuaskan,” harap Plh Danramil.
Dikesempatan itu juga Koramil 11/Sosok melalui Plh Danramil Peltu Lewi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan kelompok tani Sinar Baru ini, beliau menyampaikan kegiatan tanam padi ini merupakan usaha peningkatan ketahanan pangan sebagaimana program pemerintah pusat akan swasembada pangan melalui cetak sawah di seleruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan semangat gontong royong dan kebersamaan.
"kegiatan tanam padi perdana di lahan cetak sawah baru ini merupakan langkah awal terlaksananya program Kementrian Pertanian RI melalui dinas pertanian Kabupaten Sanggau berkerjasama dengan Kodim 1204/Sanggau dalam rangka mensuksekan program swasembada pangan serta sebagai upaya untuk memperkuat negara melalui peningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga tanam padi yang kita laksanakan ini di ridhoi oleh Allah Yang Maha Kuasa sehingga mendapat hasil yang memuaskan,” harap Plh Danramil.
“Apabila hasil panen meningkat, maka kesejahteraanpun semakin meningkat. Dengan meningkatnya kesejahteraan, maka ketahanan nasional akan semakin kuat, dengan didukungnya ketahanan pangan yang kuat pula,” tambahnya.
Menurutnya, kedepan diharapkan ketahanan pangan di Indonesia sudah terwujud, sehingga di masa yang akan datang Indonesia menjadi negara swasembada pangan yang mumpuni.
“Dengan ketahanan pangan yang kuat maka ketahanan nasional secara otomatis akan semakin kuat dan situasi keamanan juga akan semakin kondusif, karena rakyatnya sejahtera,” ucapnya.
Tim seputartayanhulu.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar