• Informasi Tayan Hulu

    Dalam Situs ini kami akan bergai informasi yang terjadi di seputar Kecamatan Tayan Hulu.

  • Kriminal

    Kami juga akan menyajikan Informasi Kriminal yang terjadi di Seputar Kabupaten Sanggau.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

RAMBAI UCAP SYUKUR BALAS NIAT DI PEDAGI ABAE BUO

Rambai, (STH) - Warga Masyarakat Adat kampung Rambai Dusun Kedian Desa Kedakas Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau melaksanakan kegiatan Syukuran atas penetapan Kemenangan Pasangan Bupati terpilih Kabupaten Sanggau pada sabtu 18/08/2018 Lalu.

Kegiatan Syukuran Molah Niyat ini di selenggarakan oleh warga atas terpilih nya Bupati Kabupaten Sanggau Bapak Paolus Hadi-Yohanes Ontot sesuai dengan penetapan KPUD Kabupaten Sanggau pada Senin 18/08/2018 lalu.

Kegiatan diselenggarakan di salah satu cagar budaya Pedagi Abae Buo' Dusun Kedian Desa Kedakas kecamatan Tayan Hulu kabupaten Sanggau. Kegiatan ini bertujuan untuk mengucapkan syukur kepada Penompo (Tuhan Yang Maha Esa) dan Shiyoang Mandala Uda (Dato' Nala Uda) dan Shiyoang Nek Ntos beserta Shiyoang Abae Buo' (Dato' Batara Guru) yang biasa disebut juga Panglima Uda.
Pedagi ini dipercaya oleh warga Masyarakat Adat kampung Rambai sebagai tempat Suci, sebagai tempat Pemujaan bagi Sang Pencipta (TYME) serta tempat berdiam nya roh para leluhur (Shiyoang) yang memiliki kemampuan sakti semasa hidupnya dimasa lalu.

Roh leluhur (Shiyoang) ini percayai oleh warga Masyarakat Adat setempat masih berdiam dalam sebuah patung yang memang dibuat oleh warga setelah kematian sang leluhur dengan mengadakan acara Adat Khusus.

Pedagi ini dibangun setelah kematian sang leluhur pada tahun yang tidak diketahui kejelasannya. Kemudian oleh warga Masyarakat Adat kampung Rambai pada tahun 1973, saat kepemimpinan kepala Kampung Bpk. Juari, Pedagi ini dipindahkan ketempat yang baru, serta dibangunkan sebuah Pondok sebagai pelindung Patung-patung ini dari curahan hujan dan sinar matahari langsung.

Pada saat pemindahan Pedagi ini tahun 1973 silam, warga Masyarakat Adat kampung Rambai juga melaksanakan kembali Ritual Adat Besar secara Khusus.
Pada acara Molah Niyat kali ini, warga mempersembahkan seperangkat Adat/Perawat sebesar empat hiyae yang terdiri dari 4 poto Babi, 4 ekor ayam kampung, 4 bumbuang ketan masak, 4 mangkok beras ketan, 4 mangkok beras kampung, 4 botol Tuak beserta berbagai macam perlengkapan Pamang/ritual lain nya.

Kegiatan dilaksanakan satu hari, dimulai pagi hari hingga berakhir pada sore hari.



Share:

KSP CU SEMARONG KANTOR PUSAT MENGADAKAN PENDIDIKAN DASAR BAGI ANGGOTA BARU

Tayan Hulu (STH) - Koperasi Simpan Pinjam CREDIT UNION SEMARONG Kantor Cabang Sosok mengadakan Kegiatan Pendidikan Dasar bagi anggota yg baru bergabung, maupun yang sudah lama namun belum mengikuti Pendidikan Dasar anggota di aula kantor pusat jalan Bardan no. 6 - 7 Sosok I Kecamatan  Tayan Hulu, pada Jumat 29 Juni 2018 kemarin.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 wib dan berakhir pada pukul 16.00 wib. Kegiatan diikuti sekitar 20 orang anggota KSP CU SEMARONG yang berasal dari wilayah kecamatan Tayan Hulu.
Hadir sebagai Penyampai materi Kepala Departemen Marketing & Development Member Bpk Yustinus Heriyanto, Manager KC.Sosok Ibu Katarina Tuti,  Kepala Bagian  Layanan anggota dan pemasaran produk KC.Sosok Bpk Marzuki Tinas.

Materi dibagi dalam 3 sesi.
Sesi pertama tentang Analisis Sosial dan Pembangunan Ekonomi, Sesi kedua tentang sejarah lahir nya Credit Union, dan sesi ketiga tentang Pola Kebijakan Pengurus KSP CU Semarong.

Dalam penyampaian nya Kabag Diklat Bpk Marzuki Tinas berharap agar Anggota CU Semarong dapat menghindari kebiasaan buruk yg marak terjadi dikalangan masyarakat seperti : Perjudian, Mabuk-mabukan, merokok, pengangguran, prostitusi, narkoba, tidak mau sekolah dan sex bebas, perdagangan manusia/trafficking serta kesenjangan sosial.

"Kami berharap anggota CU bisa meninggalkan kebiasaan buruk yang marak terjadi dikalangan masyarakat, kita ingat pelajaran waktu di bangku Sekolah Dasar ada istilah peribahasa, Rajin pangkal Pandai, Hemat pangkal Kaya, itu bisa menjadi acuan dalam kehidupan kita" ungkap nya

Kegiatan berjalan lancar, anggota yg hadir menyambut baik akan Pendidikan yg diberikan Pihak KSP CU Semarong kepada anggota nya.
Sebagai penutup acara, para peserta pendidikan dilantik dengan mengucapkan beberapa Ikrar anggota KSP. Credit Union Semarong, yg pada inti nya mengikrarkan untuk setia mengelola keuangan keluarga dengan sebaik-baik nya agar dapat mencapai kesejahtera secara ekonomi.

HENDRIKUS HENDI

Share:

BERDAYAKAN IBU RUMAH TANGGA DENGAN ANYAMAN LIDI SAWIT

Kedakas, Sanggau (STH) - Pemerintah Desa Kedakas Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau, melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa dengan mengadakan Pelatihan Anyaman Piring Lidi bagi para Ibu Rumah Tangga sewilayah Desa Kedakas pada Kamis, 19 Juli 2018.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pembina Desa Camat Tayan Hulu Drs. Anselmus serta Kepala Desa Kedakas sebagai Penanggung Jawab kegiatan. Serta hadir Narsum dan para peserta pelatihan sekitar 30 orang dari empat Dusun di wilayah Desa Kedakas.
Sebagai Narasumber/Pelatih pihak Panitia penyelenggara menunjuk tiga orang Penduduk Desa Kedakas yg sudah pandai dan pernah mengikuti Pelatihan khusus sebelum nya. Sehingga tidak diragukan lagi kemampuan para Pelatih dalam melatih peserta,  sehingga terbukti dari hasil pelatihan sangat memuaskan.
Kegiatan dimaksud untuk melatih kaum Ibu Rumah Tangga agar dapat dijadikan pekerjaan tambahan dirumah, sehingga dapat membantu penghasilan perekonomian keluarga diwilayah Desa Kesakas. Serta dapat menjadi sumber tambahan penghasilan dari pekerjaan pokok sebagai petani dan pekebun.
Dalam kesempatan ini Camat Tayan Hulu berpesan "Desa harus melihat potensi yang ada, mengingat pokok sawit yang banyak, sehingga pelepah yang seharusnya terbuang bisa dimanfaatkan menjadi bahan kerajinan seperti piring lidi ini."
Beliau menambahkan "Hari ini saya sengaja datang kesini, saya coba melihat betul tidak kegiatan ini, yang Desa manfaatkan sehingga dapat memberdayakan Ibu-ibu rumah tangga diwilayah ini. Saya berharap kegiatan ini bisa berlanjut, agar lebih banyak yang pandai, sehingga Desa Kedakas bisa di kenal menjadi penghasil Piring Lidi mengingat di wilayah desa Kedakas banyak Perkebunan kelapa sawit, sehingga tidak begitu sulit untuk mencari bahan baku nya."
Sedangkan dari para peserta pelatihan juga sangat berterimakasih atas penyelenggaraan kegiatan ini, sehingga mereka memperoleh kepandaian yang bisa mereka pergunakan untuk tambahan penghasilan perekonomian rumah tangga di tempat mereka masing-masing.
H. HENDI
Share:

RATUSAN PETANI ANGGOTA KUD MITRA PTP NUSANTARA XIII MEMBLOKIR KEBUN INTI, PKS DAN KANTOR PTPN XIII DISTRIK KB I-II

Meliau (STH) - Ratusan petani sawit yang tergabung dalam 9 KUD (Koperasi Unit Desa) Kebun Sungai mitra PTP Nusantara XIII yang terdiri dari KUD Tani Lestari (Kec.Parindu), KUD Karya Kita Bersama (Kec.Parindu), KUD Pandu Raya (Kec.Parindu), KUD Lebak Damai (Kec.Parindu), KUD Mayam Jaya (Kec.Meliau), KUD Mekar Sari (Kec.Meliau), KUD Tawang Seragi (Kec.Kapuas), KUD Sawit Pama (Kec.Kapuas), serta KUD Jaman Betuah (Tayan Hilir) menggelar aksi PEMBLOKIRAN dan PENGHENTIAN aktifitas sementara PKS Meliau, PKS Rimba Belian, Kantor GM Distrik Kal-Bar I, Kantor Sentral kebun Meliau, Sei Dekan, Gunung Emas serta 28 Afdeling atau Mes PTP Nusantara XIII (Persero) Kebun Sungai, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, pada hari minggu, 19 Agustus 2018 lalu.
Berdasarkan keterangan Ketua KUD Mekar Sari mewakili para Petani/Masyarakat Adat Bpk. Kancilkus "Aksi ini didasari atas kekecewaan para petani terhadap Surat dari direktur utama PTP Nusantara XIII kepada Gubernur Kalimantan Barat nomor : 13.00/05/X/11/VII/2018 mengenai Penghentian sementara operasional beberapa Pabrik Kelapa Sawit serta pembelian TBS Plasma Pirbun dan pihak ke III serta TBS plasma KKPA dan Revitbun. Kemudian dalam surat tersebut juga memperbolehkan KUD/Petani plasma dan petani swadaya/pihak ke III sementara waktu untuk menjual TBS nya ke Pabrik lain. Kemudian juga muncul surat tentang penundaan gaji bulan Juni dengan nomor surat : 13.07/M-160/VII-2018 mengenai penundaan pembayaran TBS petani plasma sampai dengan adanya ketersedian dana diperusahaan". Paparnya.
Akibat dari Surat Direksi kepada Gubernur KalBar nomor : 13.00/05/X/11/VII/2018, Masyarakat Adat para Petani Plasma kebun Sungai yang terdiri dari plasma KKPA Meliau dengan luas areal 3.574,42 Ha yang terdiri dari 5 KUD serta plasma KKPA Rimba Belian dengan luas areal 4.463,06 Ha terdiri dari 4 KUD sebagai mitra PTP Nusantara XIII, dengan produksi kurang lebih 12.000.000 ton/bln dengan jumlah KK kurang lebih 4.500 KK terancam nasib nya.
Atas Situasi yang dirasakan, maka ratusan perwakilan Petani yang terdiri dari 9 KUD sebagai mitra PTP Nusantara XIII melakukan aksi Pemblokiran/Penghentian aktifitas sementara di seluruh Kebun inti, PKS dan Kantor PTP Nusantara XIII wilayah Kecamatan Meliau dan Parindu.
Sebelum aksi ini di laksanakan pada 19 Agustus 2018, para pengurus KUD diwilayahnya DKB-I dan II bersama pihak perusahaan, pemerintah, DPRD dan para tokoh masyarakat telah beberapa kali mengadakan rapat untuk mencari solusi, namun pertemuan rapat-rapat tersebut tidak lah menjawab tuntutan dan kehendak masyarakat Adat/Petani mitra PTP Nusantara XIII ini.
Sebelum melakukan aksi para petani berkumpul di balai adat "Dio Nyah Nak Berogo" dusun pintu sepuluh, desa melobok, kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau untuk melaksanakan ritual adat memohon berkat kepada Jebata (Tuhan yang Maha Esa) agar aksi penyegelan berjalan aman dan lancar.
Aksi tersebut berjalan lancar serta mendapat penjagaan dari anggota Polsek Meliau, Polsek Parindu, Polres Sanggau, Koramil Parindu dan Koramil Meliau.
Febu/Hen
Share:

MUSYAWARAH DESA KEDAKAS UNTUK PERENCANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2019 RAMAI

Kedakas, Sanggau (STH) - Pemerintah Desa Kedakas akhirnya memfasilitasi pelaksanaan Musyawarah Desa (MUSDES) tingkat Desa setelah selama sepekan lalu mengadakan Musyawarah Dusun di tingkat dusun seDesa Kedakas, pada Rabu, 8 Agustus 2018.
Musdes ini diselenggarakan oleh Badan Permusyawaratan Desa Kedakas serta difasilitasi oleh Pemerintah Desa Kedakas dan di hadiri sekitar 85 Orang undangan yang terdiri dari unsur-unsur dinas terkait di Kecamatan Tayan Hulu diantaranya Camat, Kapolsek, Danramil, Diknas, BP3K, Manbun, Dinas Kesehatan, Pendamping Desa, Aparatur Desa, PKK, KPMD, LPM, Tokoh Masyarakat, beberapa perwakilan Pihak Perusahaan Swasta dan masyarakat undangan lain nya.
Pada penyampaian nya Kepala Desa Kedakas Supiandi menyampaikan "kegiatan hari ini adalah penyampaian usulan dari masyarakat-masyarakat dari dusun dan RT masing2 yg nanti akan kita rekap dalam RKP-Des dan selebihnya yang tidak bisa dilaksanakan oleh Desa akan diusulkan untuk DU-RKP".
Melanjutkan penyampaian Kepala Desa, Pendamping Desa bidang Pemberdayaan Erwin Rano menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan "Musdes adalah musyawarah tahunan tingkat desa yg diselenggarakan BPD guna mereview kembali  kegiatan desa baik bidang pembangunan,pemberdayaan,pembinaan yg masuk dalam  dokumen RPJMDEs.dan direncanakan kembali pada tahun anggaran 2019 dengan kesepakatan dalam musyawarah ini." Ucapnya.
Beliau juga menambahkan "Mereview/mencermati dokumen kegiatan yg sudah maupun yg belum dilaksanakan dan akan disusun kembali sesuai dengan kesepakatan desa dalam musdes,  Sesuai dengan Permendagri 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan Desa pasal 20,21,22." Pungkasnya.
Sedangkan dari Dinas Kesehatan Kecamatan Tayan Hulu Ibu Agustina menyampaikan "menurut data kami 43,97% penduduk desa Kedakas sudah memiliki MCK dirumah masing-masing, sedangkan sisa nya masih menggunakan jamban di sungai. Kita berharap agar masyarakat bisa meninggalkan jamban sungai dan beralih menggunakan MCK darat, sehingga tidak mencemari air sungai." Pungkasnya.
Selanjutnya dari BP3K Bpk Deni menyampaikan "Desa Kedakas ini memiliki potensi pertanian dan perkebunan, silakan masyarakat mengolahnya hingga menghasilkan, mengingat pangan adalah prioritas." Pesan nya.
Manbun Kecamatan Tayan Hulu Bpk Ahmad Kusnandar menambahkan "Masyarakat harus bisa menggunakan kesempatan yang diberikan oleh pemerintah serta harus wajib melengkapi pengajuan dengan proposal." Tambahnya.
Sedangkan dari unsur Diknas Bpk Donatus menyampaikan bahwa "kita di Kecamatan Tayan Hulu kekurangan guru PNS, bahkan ada beberapa sekolah yg hanya memiliki 1 orang guru PNS. Maka melalui komite kita usulkan partisipasi masyarakat untuk guru honor." Ungkapnya.
Dari Polsek Tayan Hulu melalui Bhabinkamtibmas Brigadir Andika RD Napitupulu mengingatkan "Kepala Desa harus berhati-hati dalam pengelolaan Dana Desa. Serta bagi masyarakat, tokoh agama, tokoh adat serta sukarelawan masyarakat mari bersama mencegah Karhutla di desa Kedakas ini." Ujarnya.
Kemudian acara berlanjut dengan penyampaian aspirasi warga yg diwakili oleh beberapa perwakilan tokoh masyarakat, yang pada inti nya meminta kepada pihak Perusahaan agar bersedia kiranya membatu pemerintah dalam hal penyaluran CSR (Corporate Social Responsibility) nya untuk kegiatan Pembangunan serta Pembinaan diwilayah desa Kedakas ini.
Menanggapi aspirasi masyarakat Kasi Pem Kecamatan Tayan Hulu Bpk. Mardin menyampaikan bahwa "Mengingat anggaran Pemerintah sifatnya terbatas alokasi nya, maka sangat diharapkan pihak swasta dalam hal ini Perusahaan-perusahaan Perkebunan yang ada diwilayah ini untuk bisa bersinergi membantu pemerintah dalam Pembangunan dan Pembinaan." Pungkasnya.
Dan pada akhir penyampaian, mewakili masyarakat dan tokoh masyarakat Ketua BPD Desa Kedakas Bpk Yusman menyampaikan bahwa "Masyarakat desa Kedakas sangat mengharapkan bantuan dari pihak-pihak Perusahaan swasta melalui CSR nya untuk bersinergi bersama pemerintah Desa untuk membantu Pembangunan, pembinaan serta pemberdayaan masyarakat diDesa Kedakas ini." Sampainya.
Kegiatan Musdes berlangsung aman, lancar dan berakhir sekitar pukul 13.30 wib. Yg ditutup dengan Doa Penutup oleh salah seorang tokoh agama peserta Musdes Kedakas.
HEN
Share:

PETANI PAGAR AREAL INTI IV BERUAK PTPN XIII KEBUN PARINDU

Parindu, Sanggau (STH) - Masyarakat Adat penyerah lahan/Petani Plasma mitra PTPN XIII Parindu yang berasal dari Desa Gunam dan Marita melakukan aksi Pemagaran/Penutupan sementara aktivitas di wilayah Inti.IV Beruak kebun Parindu pada Jumat 10 Agustus 2018 lalu.
Penutupan ini terjadi karena kekecewaan para petani plasma terhadap tindakan pihak PTPN XIII Parindu, yang mengeluarkan kebijakan untuk tidak menerima pengolahan TBS kelapa sawit milik petani plasma mitra PTPN XIII Parindu di PKS Parindu.
Kegiatan pemagaran ini dihadiri puluhan orang yang terdiri dari unsur Perwakilan para petani, tokoh masyarakat, pengurus KUD Sawit Harapan Tani (SHT) Beruak serta hadir pula dari pihak keamanan Kapolsek Parindu beserta anggota nya, Danramil beserta anggota nya serta pihak perusahaan PTPN XIII Parindu.
Menurut penjelasan Ketua KUD.SHT Beruak Valens Andi, SP "kegiatan hari ini berdasarkan hasil keputusan bersama pada pertemuan hari Kamis 9 agustus 2018 lalu, yang dihadiri oleh Masyarakat Adat/perwakilan petani, Pihak Desa, para Kepala Wilayah dari Desa Gunam dan Marita serta para Tokoh Adat disekitar wilayah Desa Gunam dan Marita."
"Penutupan/penghentian aktifitas diareal ini karena tidak ada penyelesaian masalah terhadap Petani dari pihak manajemen untuk secara bersama dengan petani, bagaimana menyepakati agar tidak merugikan salah satu pihak" tuturnya.
Beliau melanjutkan "Yang mereka (petani plasma) inginkan, adalah bagaimana kemitraan ini yang sebenarnya ? dimana keadilan ? mereka (petani plasma) tidak bisa menjual hasil kebun TBS Kelapa Sawit dari kebun plasma ke pabrik mitranya sendiri yaitu PKS Parindu". Ungkapnya penuh kesesalan.
Dari pihak Direksi PTPN XIII ada membuat kebijakan yang mengatur agar buah milik petani dari kebun Parindu dibawa ke PKS Kembayan, namun kebijakan tersebut dirasakan petani sangat merugikan pihak petani.
"Pihak Manajemen PTPN XIII mengeluarkan kebijakan agar buah petani di kirim ke PKS Kembayan, namun kebijakan tersebut merugikan kami dari segi jarak dan biaya angkut. Sedangkan berdasarkan perbandingan luas kebun, Kebun Plasma Parindu lebih besar dari Kebun Plasma Kembayan." Tuturnya.
Menyingkapi hal tersebut, sekjen SPKS Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Albertus Darius melalui Siaran Pers dari Sanggau menjelaskan "Permintaan petani sederhana, adalah petani ingin buah nya dijual kepada PKS disekitar petani. Misalnya buah petani di Parindu, jual nya di PKS Parindu serta buah petani Kembayan jualnya di PKS Kembayan. Sementara pada sisi harga, PKS membeli TBS Petani mengacu pada harga yang sudah ditetapkan/dikeluarkan Dinas Provinsi Kalimantan Barat." Jelasnya.
Pada sisi yang lain Albertus Darius meminta agar masalah ini dilihat serius "ini terkait dengan nasib petani, Pemerintah harusnya mencari solusi, PTPN ini perusahaan Negara, harusnya tidak merugikan petani" sampainya.
Terkait penutupan/penghentian aktifitas di areal kebun Inti IV Beruak ini, Perwakilan pihak Petani Andi Valen menyampaikan bahwa Penutupan ini bersifat sementara, sampai ada penyelesaian persoalan antara pihak Manajemen PTPN XIII dalam hal ini Direksi PTPN XIII dengan para Petani mitra PTPN XIII dengan keputusan yang tidak MERUGIKAN salah satu pihak.
Petani juga menyadari sedang ada kemelut di internal PTPN XIII, namun mereka berharap agar persoalan internal jangan sampai MERUGIKAN pihak PETANI MITRA nya.
HENDRIKUS HENDI
Share:

Selamat Datang

Dalam Situs ini kami akan berbagi informasi yang terjadi di Seputar Kecamatan Tayan Hulu. Baik yang berkenaan sosial, budaya, pendidikan dan Pemerintahan.

Share:

STOP KRIMINALISASI

STOP KRIMINALISASI
MAD

Ucapan Selamat

Ucapan Selamat
Selamat Natal dan Tahun Baru

IKLAN

IKLAN
Pasang Iklan disini 0852 4996 2992

LOGO

LOGO
Garuda Pancasila

Categories

Label

Total Tayang Postingan

Mari Berkontribusi

Mari Berbagi Informasi...!!!
Tuangkan informasi di sekitar anda dengan mengirimkan Narasi/Tulisan beserta dokumentasi nya kepada Kami. di No WA.0852.4996.2992

Pages